(SUKA) Batam – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menghadiri halal bihalal Paguyuban Jawa di Batam yang tergabung dalam “PUNGGOWO” di Dataran Engku Putri Batam Center, Minggu (28/5).
Acara dihadiri beberapa tokoh seperti Mantan Wakil Gubernur Kepri periode 2010-2015 yang juga merupakan Ki Lurah Punggowo H.M Soerya Respationo, Anggota DPR RI Turma Panjaitan, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, mantan Kapolda Kepri Aris Budiman, Walikota Batam Muhammad Rudi, Bupati Karimun Aunur Rofiq, Bupati Natuna Wan Siswandi, Wakil Bupati Anambas Wan Zulhendra, Bupati Ponorogo beserta rombongan, Ketua MUI Kepri Bambang Maryono serta para tokoh agama, tokoh adat dan para sesepuh punggowo.
Pada kesempatan itu, Gubernur Ansar kembali menegaskan bahwa tidak ada pembagian kelas masyarakat di Kepri, apapun suku dan agamanya.
“Tidak ada warga kelas 1 dan kelas 2. Yang ada kita adalah warga Kepulauan Riau yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk membangun kepri kedepan lebih maju” tegasnya.
Gubernur Ansar pun mengaku bangga dan salut dengan diselenggarakannya acara ini. Karena tidak hanya dihadiri oleh Suku Jawa saja, tapi juga berbagai suku yang ada di Kepri.
“Selain menandakan warga suku jawa yang selalu kompak, ada juga warga tionghoa yang hadir di acara ini dan tidak lupa juga warga sumatra utara hadir, dan suku lainnya. Semua kita berbaur menjadi satu dan ini menjadi salah satu faktor kerukunan umat beragama di Kepri sangat baik” ujar Gubernur Ansar.
Terakhir, Gubernur Ansar meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat agar amanah yang diberikan memimpin Kepri dapat terus dilaksanakan dengan baik.
“Kami mohon doa dan dukungan bapak-ibu agar kami dapat terus bekerja membangun dan memajukan Kepri. Sebab kami tidak bisa bekerja sendiri, butuh dukungan dan kerja sama seluruh pihak dan masyarakat” tutup Gubernur Ansar. (*)